Sunday 4 January 2015


BUDAK JAHAT

Prolog
 
Kisah cinta aku tidak seperti remaja lain. Jodoh ajal maut memang sudah ditentukan. Mata kadang kadang boleh buta untuk menilai walau terang terang tuhan sudah menunjuk jalan jodoh itu. Penafian demi penafian menambahkan beban perasaan. Bagaimana aku bisa terlepas saat saat terpenting bagi insan bergelar gadis. Cinta memang aneh dan aku tidak tahu menilai bagaimana. Pasti serapan cinta berlaku diluar kesedaran. Dari benci jadi sayang. Dari sakit jadi suka. Dari takut jadi cinta. Begitu luar biasa bila perasaan itu wujud.

Kekasih akukah sekujur tubuh sedang terbaring ini? Aduh! betapa aku rindu senyuman sindirnya. Lirik mata nakalnya bila berjaya mengusik ku. Wajah dendam setiap kali aku mencelanya. Betapa aku rindu saat saat kita bersama. Bercinta tetapi bergaduh. Bergaduh walaupun sudah berbaik. Kita memang aneh. Sayang sekali aku tidak sempat memberitahu hati ku sudah terpaut. Terpaut pada kasih sayang aneh mu itu.

Tolong sayang buka mata mu. Sekali pun cukuplah. Aku sudah berjanji akan membalas cinta mu tetapi kenapa kau tidak beri peluang. Apakah engkau sedang menduga hati ku. Keteguhan dan kesabaran cinta ku. Atau ini semua balasan atas kejahilan ku mempermainkan ketulusan mu dulu.

Tapi waktu itu kau terlalu jahat . Terlalu nakal sehingga mendesak aku membenci dan mendendami mu. Bukankah pelik menyuarakan cinta dengan membuli. Meraih cinta dengan mendera. Siapa gadis dalam dunia ini bisa memahami cara mu. Kau memang budak jahat. Waktu kau terbaring begini pun kau masih jahat. Masih membuat aku kecewa. Masih membuat aku sedih.


Sayang..bangunlah! 




http://youtu.be/QsFnfNV5Bhs

No comments:

Post a Comment